BAB III
TATA LETAK PABRIK
3.1. Jenis Tata Letak
Tata letak pabrik
dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik
dengan memanfaatkan luas area secara optimal guna menunjang kelancaran proses
produksi atau tata letak pabrik (plant layout) dapat juga didefinisikan
sebagai suatu rencana atau aktivitas perencanaan, penyusunan yang optimal dari
fasilitas-fasilitas suatu industri yang meliputi tenaga kerja, peralatan
operasi, ruang penyimpanan, peralatan penanganan material, dan semua pelayanan
pendukung sesuai dengan rancangan terbaik dari struktur yang terdiri dari
fasilitas-fasilitas ini.
Tata letak pabrik atau fasilitas produksi merupakan pengaturan untuk
menetapkan letak fasilitas dengan mempertimbangkan aliran pemindahan bahan,
luas area dan sebagainya. Dengan tata letak pabrik yang baik maka akan
didapatkan suatu kondisi yang efektif dan efisien dalam hal:
a.
Utilisasi
ruang, peralatan dan orang yang lebih tinggi.
b.
Aliran
informasi, barang atau orang yang lebih baik.
c.
Moral
karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang aman.
d.
Interaksi
dengan pelanggan yang lebih baik.
e. Fleksibilitas
(dalam hal akan diadakannya perubahan tata letak untuk mengantisipasi industri).
Jenis tata letak yang digunakan oleh PT. Industri
Nabati Lestari adalah process layout. Dengan mengelompokkan fasilitas produksi berdasarkan kesamaan
fungsi, Produk-produk dilantai pabrik
dikerjakan secara berpindah-pindah dari kelompok fasilitas yang satu ke kelompok fasilitas lain mengikuti
urutan proses operasi pengerjaan produk sehingga memiliki fleksibilitas proses operasi yang cukup
tinggi. Alasan lain perusahaan menggunakan konfigurasi process layout dikarenakan letak lantai produksi mengikuti urutan
proses produksi, membuat aliran produksi menjadi sistematis dan terstuktur, dan
mempermudah pengawasan terhadap keseluruhan langkah dan proses produksi dengan
volume yang tinggi dan bersifat kontinu.
3.2. Pola Aliran Bahan
Pola aliran bahan yang digunakan pada PT. Industri
Nabati Lestari ialah jenis pola aliran tak beraturan (Odd Angel). Karena PT.
Industri Nabati Lestari adalah perusahaan minyak yang bersifat kontinu, aliran
proses produksi tidak beraturan karena
menyesuaikan range area plant.
Adapun gambar layout PT. Industri Nabati Lestari
beserta pola aliran bahan dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Layout PT. Industri Nabati Lestari
3.3. Rincian Bagian/Departemen
PT.
Industri Nabati Lestari memiliki beberapa departemen dengan fungsinya masing-masing. Luas PT. Industri Nabati Lestari adalah 7.460 m2. Rincian ukuran dan luas departemen PT. Industri Nabati Lestari dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Ukuran dan Luas Departemen
No
|
Aktivitas
|
Ukuran (m)
|
Luas (m2)
|
1
|
Pos satpam
|
5 x 17
|
85
|
2
|
Front Office
|
8 x 17
|
136
|
3
|
Main Office
|
30 x 15
|
450
|
6
|
Kantor Beacukai
|
10 x 10
|
100
|
7
|
Packaging Area
|
90 x 30
|
2700
|
8
|
Plant Refinery dan Fractination
|
35 x 80
|
2800
|
9
|
Future Plant
Refinery dan Fractination
|
50 x 90
|
4500
|
10
|
Area Loading
dan Unloading
|
15 x 78
|
1170
|
11
|
Area Tank Farm
|
75 x 177
|
13275
|
12
|
Area Utility
|
150 x 50
|
7500
|
13
|
Gardu PLN
|
30 x 10
|
300
|
14
|
Laboratorium
|
15 x 10
|
150
|
Sumber: PT. Industri Nabati
Lestari
Luas PT. Industri
Nabati Lestari ialah 7.460 m2 sementara berdasarkan tabel di atas
luas tanah yang dipergunakan untuk pembangunan departemen pabrik ialah 3.316 m2.
Jadi, ada 4.143 m2 lahan yang
belum digunakan secara optimal. Namun, di atas lahan 4.143 m2
tersebut akan dimanfaatkan untuk melakukan pembangunan seperti pembangunan
plant proses biodisel dan lain
sebagainya.
3.4. Pembahasan
Tentang Tata Letak
Jenis tata letak pabrik yang
digunakan pada PT. Industri
Nabati Lestari adalah process layout dan jenis pola aliran bahan yang digunakan ialah pola aliran Odd Angel (Tidak Beraturan). Jenis tata letak yang digunakan adalah process layout dimana mesin dan
peralatan disusunan sedemikian rupa sehingga diperoleh aliran bahan yang
terus-menerus (continuous flow).
Secara umum, area pada PT.
Industri Nabati Lestari memiliki pos satpam, front office, main office,
kantor beacukai, area penimbangan, packaging,
plant refinery dan fractination, future plant refinery and fractination,
area loading dan unloading, area tank farm,
area utility, gardu pln, dan
laboratorium. Masing-masing bagian memiliki ruangan
dengan fungsi yang berbeda-beda pula.
PT. Industri Nabati Lestari memiliki
lahan keseluruhan seluas 7.460 m2 sementara luas tanah yang
dipergunakan untuk pembangunan departemen pabrik ialah 3.316 m2.
Jadi, PT. Industri Nabati Lestari memiliki
tanah kosong seluas 4.143 m2. Maka, allowance penggunan tanah oleh perusahaan itu adalah sebagai
berikut:
Allowance (%)
= ((Luas Area-Sub total) / Luas Area)
x 100%
=
((7.460
m2
–
3.316 m2) / 7.460 m2 ) x 100%
= 55 %
Dari perhitungan di atas dapat dilihat
bahwa allowance PT. Industri Nabati
Lestari adalah sebesar 55 %.
No comments:
Post a Comment