Monday, October 28, 2019


BAB III
TATA LETAK PABRIK

3.1.      Jenis Tata Letak
Tata letak pabrik dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik dengan memanfaatkan luas area secara optimal guna menunjang kelancaran proses produksi atau tata letak pabrik (plant layout) dapat juga didefinisikan sebagai suatu rencana atau aktivitas perencanaan, penyusunan yang optimal dari fasilitas-fasilitas suatu industri yang meliputi tenaga kerja, peralatan operasi, ruang penyimpanan, peralatan penanganan material, dan semua pelayanan pendukung sesuai dengan rancangan terbaik dari struktur yang terdiri dari fasilitas-fasilitas ini.
Tata letak pabrik atau fasilitas produksi merupakan pengaturan untuk menetapkan letak fasilitas dengan mempertimbangkan aliran pemindahan bahan, luas area dan sebagainya. Dengan tata letak pabrik yang baik maka akan didapatkan suatu kondisi yang efektif dan efisien dalam hal:
a.         Utilisasi ruang, peralatan dan orang yang lebih tinggi.
b.        Aliran informasi, barang atau orang yang lebih baik.
c.         Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang aman.
d.        Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik.
e.       Fleksibilitas (dalam hal akan diadakannya perubahan tata letak untuk mengantisipasi industri).
Jenis tata letak yang digunakan oleh PT. Industri Nabati Lestari adalah process layout. Dengan mengelompokkan fasilitas produksi berdasarkan kesamaan fungsi, Produk-produk dilantai pabrik dikerjakan secara berpindah-pindah dari kelompok fasilitas yang satu ke kelompok fasilitas lain mengikuti urutan proses operasi pengerjaan produk sehingga memiliki fleksibilitas proses operasi yang cukup tinggi. Alasan lain perusahaan menggunakan konfigurasi process layout dikarenakan letak lantai produksi mengikuti urutan proses produksi, membuat aliran produksi menjadi sistematis dan terstuktur, dan mempermudah pengawasan terhadap keseluruhan langkah dan proses produksi dengan volume yang tinggi dan bersifat kontinu.

3.2.      Pola Aliran Bahan
Pola aliran bahan yang digunakan pada PT. Industri Nabati Lestari ialah jenis pola aliran tak beraturan (Odd Angel).  Karena PT. Industri Nabati Lestari adalah perusahaan minyak yang bersifat kontinu, aliran proses produksi tidak beraturan  karena menyesuaikan range area plant.
Adapun gambar layout PT. Industri Nabati Lestari beserta pola aliran bahan dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Layout PT. Industri Nabati Lestari

3.3.      Rincian Bagian/Departemen
PT. Industri Nabati Lestari memiliki beberapa departemen dengan fungsinya masing-masing. Luas PT. Industri Nabati Lestari adalah 7.460 m2. Rincian ukuran dan luas departemen PT. Industri Nabati Lestari dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Ukuran dan Luas Departemen
No
Aktivitas
Ukuran (m)
Luas (m2)
1
Pos satpam
5 x 17
85
2
Front Office
8 x 17
136
3
Main Office
30 x 15
450
6
Kantor Beacukai
10 x 10
100
7
Packaging Area
90 x 30
2700
8
Plant Refinery dan Fractination
35 x 80
2800
9
Future Plant Refinery dan Fractination
50 x 90
4500
10
Area Loading dan Unloading
15 x 78
1170
11
Area Tank Farm
75 x 177
13275
12
Area Utility
150 x 50
7500
13
Gardu PLN
30 x 10
300
14
Laboratorium
15 x 10
150
         Sumber: PT. Industri Nabati Lestari

Luas PT. Industri Nabati Lestari ialah 7.460 m2 sementara berdasarkan tabel di atas luas tanah yang dipergunakan untuk pembangunan departemen pabrik ialah 3.316 m2. Jadi, ada 4.143 m2  lahan yang belum digunakan secara optimal. Namun, di atas lahan 4.143 m2 tersebut akan dimanfaatkan untuk melakukan pembangunan seperti pembangunan plant proses biodisel dan lain sebagainya.

3.4.      Pembahasan Tentang Tata Letak              
            Jenis tata letak pabrik yang digunakan pada PT. Industri Nabati Lestari adalah process layout dan jenis pola aliran bahan yang digunakan  ialah pola aliran Odd Angel (Tidak Beraturan). Jenis tata letak yang digunakan adalah process layout dimana mesin dan peralatan disusunan sedemikian rupa sehingga diperoleh aliran bahan yang terus-menerus (continuous flow).
       Secara umum, area pada PT. Industri Nabati Lestari memiliki pos satpam, front office, main office, kantor beacukai, area penimbangan, packaging, plant refinery dan fractination, future plant refinery and fractination, area loading dan unloading, area tank farm, area utility, gardu pln, dan laboratorium. Masing-masing bagian memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda pula.  
       PT. Industri Nabati Lestari memiliki lahan keseluruhan seluas 7.460 m2 sementara luas tanah yang dipergunakan untuk pembangunan departemen pabrik ialah 3.316 m2. Jadi, PT. Industri Nabati Lestari  memiliki tanah kosong seluas 4.143 m2. Maka, allowance penggunan tanah oleh perusahaan itu adalah sebagai berikut:
Allowance (%)           = ((Luas Area-Sub total) / Luas Area) x 100%
                             = ((7.460 m2 3.316 m2) / 7.460 m2 )  x 100%
                             =  55 %
       Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa allowance PT. Industri Nabati Lestari adalah sebesar 55 %.




No comments:

Post a Comment